Kamis, 12 Juli 2012

UNTUK SEGENAP REKAN KOMUNITAS88

Saya, aristri dengan tulus hati minta maaf kepada seluruh rekan KOM88 jika ada status/ komen saya di FB yang kurang berkenan di hati rekan semua. Dan saya juga minta maaf sedalam2nya bagi rekan KOMUNITA88 yang terimbasi tingkah polah saya selama ini. Sudilah kiranya rekan kom88  yang secara pribadi ada ganjalan untuk bisa menuliskannya di ruang inboxFB saya untuk menjernihkan semua permasalahan.

Kalau dalam hal permintaan maaf saya diperlukan untuk bertatap muka secara langsung, saya berusaha untuk menunaikannya. Terimakasih

Senin, 19 Oktober 2009

SAFETY is not OUR PRIORITY "jangan UTAMAKAN SELAMAT" _______________________________________



Sungguh menggelikan sebenarnya kalau melihat sikap mental sebagian besar saudara-saudara kita sebangsa, yang begitu mudahnya mengganggap enteng keselamatan / safety, secara umum para pengendara sepeda motor contohnya begitu enggan untuk mengenakan helmet ketika berkendara di jalanan sebenarnya tidak harus di jalan raya sekalipun. " kok begitu murahnya harga kepala kita, yang sebenarnya perlu mendapat perlindungan saat berkendara ketika suatu saat terjadi laka ". Nah kalau kita renungkan memang demikian adanya yang berlaku di negeri ini, ironi kan?

Begitupun yang terjadi di lingkungan kerjaku, karena lokasi estate dan camp berada di seberang sungai atau bahkan dikelilingi sungai yang cukup besar dimana dibawahnya dengan riang gembira senantiasa bermain dan bersendagurau buaya-buaya muara yang memang demen di perairan yang demikian, maka ketika harus berinteraksi dengan desa-desa baik untuk aktifitas sosialisasi ataupun interaksi yang lain seperti ke pasar, sekolah bagi anak-anak karyawan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan dunia luar maka "kelotok" perahu tradisional bermesin tempel yang menjadi andalannya.

bagi penduduk lokal mungkin sudah menjadi hal yang biasa berinteraksi dengan kondisi alam yang demikian, namun bukan bagi kami yang sama sekali takjub ketika melihat sungai yang demikian besarnya, lebar dari tepi ke tepi saja tidak kurang dari 20 meter. khusus bagi perahu-perahu kelotok milik masyarakat lokal yang disewa oleh company untuk keperluan operasional sesungguhnya telah disetting sedemikian dilengkapi dengan safety yang memenuhi standart minimal, seperti "life vest". namun anehnya "life vest" seringkali hanya menjadi hiasan saja jarang dipakai ketika perahu kelotok beroperasi, tak jarang banyak yang enggan memakai "life vest" dengan alasan ribet, gerah, atau bahkan dirasa memalukan sungguh aneh?? tak ubahnya keengganan pengendara memakai helmet.

ketika pada gilirannya aku pun menjadi "terpaksa" harus akrab dan membiasakan diri dengan moda transportasi tradisional ini, karena memang demi menjalankan tugas Corporate Social responsibillity Officer, yang harus senantiasa dekat dengan masyarakat lokal, pemerintah desa, kecamatan sebagai "stake holder" dalam manajerial estate di lingkungan palm oil plantation. Namun aneh ketika aku setiap kali harus memakai moda transportasi tradisional tersebut selalu saja meggunakan "life vest" banyak yang tertawa, tapi biarlah karena bagiku "safety is our priority", dan memang sadar diri aku nggak bisa berenang hehehehehe.... setidaknya ketika suatu saat tapi mudah-mudahan jangan karena sama sekali tidak berharap, terjadi accident disungai ada safetynya.... Meskipun ketika kecemplung pun reptil-reptil muara banyak yang bercanda di bawahnya hiii sereeeeeem!!! Tapi sungguh lebih serem kalau slogan safety is our priority justru harus berubah menjadi safety is not our priority......

Sepenggal cerita dari seberang,
Ayah anya-calya
---------------

FRAGMEN SPIRIT OF CARE DI TEMPAT KERJAKU _________________________________________


Tragedi Gempa di Sumatera Barat beberapa saat lalu, telah memberikan banyak hal dapat kita petik, tergantung dari sisi mana kita melihatnya karena sungguh sangat multidimensional.

Fragmen kejadian berikut terjadi di lingkungan tempatku bekerja, awalnya aku dan beberapa teman mencoba untuk menggugah tidak hanya simpati namun lebih kepada empati atas tragedi tersebut, ya kalo lebih dalam sebenarnya ini kan virus spirit of care yang ada di kom88 kita tercinta. Lalu kami mencoba untuk menghimpun dana jelas tidak mengikat, memaksa apalagi memperkosa sungguh bukan. Lalu kami awali mngkolekting dengan diri sendiri, sengaja kucabut pecahan terbesar yang ada di dompetku, karena nasihat sedekah itu "berikanlah yang terbaik dari yang kau miliki, atau berikanlah yang terbesar dari yang kau punyai".

Serkiler pun mulai diedarkan di lingkungan kerja kami, baik itu buat staff maupun karyawan non staff, ternyata beragam respons dari mereka, ada yang datar-datar saja, ada yang oke-oke saja sekedar ikut-ikutan karena yang lain juga ikut, ada yang meledak-ledak membahana untuk ikut ambil bagian memprovokasi yang lainnya barangkali itu yang sudah tersengat strom "spirit of care" namun juga tak jarang yang mencibir minir, atau bahkan merspons dengan ungkapan yang kadang nyelekit...

Tapi gak apa memang isi dunia ini beragam bukan seragam, dan inilah yang menjadikan bumi ini tetap berputar dengan segala skenario-skenario atas kehendakNya..... sampai suatu saat nanti sama sekali berhenti berputar dan segala skenario yang ada pun sampai pada babak akhir dalam kehancuran dunia yang niscaya......

Tutur dari seberang,
ayah anya-calya

Rabu, 07 Oktober 2009

HP oh HP jilid 2


by : y@s@

Berharap padi di dalam lesung...namun yang ada hanya jerami....
Berharap hati bertatap langsung...apa daya hanya sms ini mewakili diri....
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Mohon maaf lahir dan batin


  Ini salah satu sms yang aku terima pada lebaran tahun ini. Sang pengirim adalah teman dekat ku yang udah seperti sodara. Aku akui aku cukup senang menerimanya. Karena berarti aku masih masuk dalam daftar orang yang di ingat dan di “ perlu “ kan untuk dikirimi sms ucapan selamat lebaran. Walau dalam hati aku pun yakin bahwa sms ini juga yang dia kirim kepada 5 atau bahkan 10 orang yang lain. Hari gini tinggal forward laaaa yaaaaooooow.......! 
  Luar biasa peran sms ini. Begitu praktisnya hingga sekian silaturahmi hanya butuh sekian pencetan saja. Begitu efisien karena satu sms bisa diduplikasi dan di forward berkali – kali sesuai kebutuhan kita. Begitu ekonomis karena untuk bersilaturahmi kita hanya perlu beberapa ratus perak saja, bahkan aku pun mendapat sms dari Libanon dan Sudan yang letaknya jauh banget.( saking jauhnya aku mpe gak tahu tuh negara ada di sebelah mana.Hehehe...) Kebayang kan kalo harus mudik..?? Berapa duit boooo.......
  Pemandangan lazim pun aku temui kini, bahwa acara silaturahmi ( sesungguhnya ) yang seharusnya menjadi ajang pertemuan yang hangat penuh tawa canda dan kekeluargaan sedikit terganggu dengan kegiatan uthak uthek Hp yang salah satunya pasti lagi mbalasi sms lebaran. Iya kan...???? Nyong be iya....hehehe....Inilah bukti Paradox Hp : 

“Hp mendekatkan orang yang jauh namun juga menjauhkan orang yang dekat”.  
 
  Saat lebaran seperti sekarang ini, mendapat sms bukan lah hal yang bersifat segera harus dibaca apalagi sesuatu yang ditunggu. Yang kita lakukan paling membaca sekilas dan menengok siapa pengirimnya. Untuk isinya paling-paling yach itu tadi hasil forward-an yang isinya kadang kita udah dapet dari pengirim yang laen...
  Namun salah satu sms yang aku terima sesaat setelah sholat Ied berlalu, menggelitik ku, karena isi sms nya sangat lain dari yang lain.....

  “ Y@sa.....dihari lebaran ini aku mohonkan agar kita bisa saling memaafkan, dan senantiasa iklas mendoakan agar kita mendapatkan berkah dan ampunan dari-Nya.Tak lupa ku ucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1430 H dan selamat berbahagia kumpul dengan keluarga. Salam hormat ku untuk Ibu Sa'diyah dan mba Indri ya...”

  Ya ampun ini sms special banget. Didalamnya si pengirim menuliskan namaku, mengucapkan selamat, mendoakan, meminta untuk saling memaafkan, dan mengingat dengan jelas nama ibu dan sodara ku.. Aku yakin ini bukan sms forward-an seperti yang lain, aku yakin orang ini membuatnya dengan sepenuh hati dan mengirimkannya khusus untuk ku...Ya Allah berkahilah teman ku ini........Suweeeeerrrr aku tersanjung 12 saking senenge. Hehehe ( sinetron tersanjung di TV cuma mpe 5 ).
Ini sungguh sms yang menggoda untuk segera kubalas. Sejujurnya aku tidak hanya membalas sms nya , namun juga langsung menelpon nya..
  Kadang kala kita tidak menyadari bahwa untuk bisa menjadi teristimewa kita bisa saja hanya dengan melakukan hal yang sederhana.
  Jadi teman ...Lakukan hal baik/ sederhana dengan tulus, iklas dan penuh cinta. Niscaya keistimewaan itu bisa kita dapatkan......Tetap semangat.....Merdeka....!!!!!

kaya selawase urip


Assalamu'alaikum
Kanca-kanca. Nek ana kalimat sing keliru tulung di benerna nang ati bae ya...!
Alhamdulillah isih diparingi umur bisa nunut tulisan nang pawarta ne sing jenenge
komunitas '88. Senajan ora asli wong banjar, tapi wis tau ngicipi banyu lan semilire angin banjarnegara.

Akeh kenangan sing nek dilebokna memori kuwe mandan ora muat....Meskipun (basa banjar-e meskipun apa yaaa..?) ngrasakna hawane banjar mung limang taun, tapi rasane kaya selawase urip ora bakal ilang. Ketemu karo kanca-kanca se almamater khusus SMPN 1 Bara taun wolu-wolu, rasane kuwe
kaya nyemplung padusan sing banyune bening tur segeeer pisan.

Rikala semana, duwe krenteg pingin ulih jodo wong banjarnegara (sing mesti cewek). Pikiranku, paling ora bisa sering maring kota banjarnegara ketemu kanca-kanca lawas, ning mungkin (basa banjar-e mungkin apa yaaa...?) rupa ku sing pas-pasan karo netesing jodo ora maring aku, ya dadi ora kesampaian.

Ya wis sing penting aku isih bisa ndeleng kanca-kanca ku gemiyen nang pawarta sing dibangun karo kanca-kanca sing seneng mbangun silaturahmi. Alhamdulillah...ayo kanca-kanca sing wis dadi sedulur kiye pada sering nulis maning, matur nuwun nggo kang Tri, Mamal cs. sing wis bisa ngumpulna kanca2 dadi semeduluran.

Wassalamu'alaikum
Tonny Hape

"salahe dewek"


Saat ini di borneo secara umum, dan special di south borneo cuacanya lagi puanas sangat puanas sudah berbulan-bulan gak pernah turun hujan, debu berterbangan ditiup angin kencang di jalanan yang memang belum banyak beraspal apalagi di camp seperti tempatku jadi kuli menggantungkan sesuap nasi demi anak istri, sumber air sudah muali sulit atau bahkan sangat sulit untuk bisa memenuhi kebutuhan dan keperluan komunitas di camp, bahkan tak jarang harus dilangsir mengambil air di sungai karena danau penampung air di dekat camp sudah kering kerontang, itupun tidak langsung dapat ready untuk digunakan harus diolah paling tidak 5 jam paling cepat. Nah begitulah orang mengatakan ini karena fenomena elnino ini siklus sekian tahunan yang memang biasa terjadi...

Kondisi ini pernah suatu saat sampai juga terdengar oleh sahabat di seberang sana dan komentarnya cukup datar-datar saja namun coba kita cermati apa komentarnya, " Ya selamat menikmati bae udara panas, wong kabeh kan salahe dewek, hutan-hutan pada digunduli dikonversi jadi perkebunan, sumber-sumber mata air diperkosa baik secara halus bahkan vulgar untuk di tampung dimasukkan ke dalam kemasan-kemasan jadi air minum dalam kemasan yang bervariasi dari kemasan gelas samapai ke kemasan galon, ya salahe dewek kabeh kan memang menungsa sing nggawe dadi kaya kiye...."

Nah aku pun segera menimpali " Iya sih pancen tapi nek aku melu komentar sing kaya kuwe ya mengko aku dipecat hehehe....." maka sahabatku itu pun menyambung tak kalah pedas dan kritis " ya wis selamat menikmati bae panas sing pol-polan daripada dipecat....."

Enteng memang sekelumit fragmen dialog di atas tadi tapi coba kalo teman-teman mau mencermati, betapa memang manusia bahkan kita secara pribadi mungkin juga turut memberikan kontribusi baik itu sedikit ataupun banyak terhadap perubahan dan keadaan yang sekarang ini berlaku, secara tidak sadar atau bahkan mungkin sepenuhnya sadar namun karena tuntutan perut atau dalih yang lain ternyata kita telah dengan  sadis memperkosa alam semesta ini. Nah coba renungkan?????


salam hangat dan penuh kerinduan,

ayahnya anya-calya.